(Ungu)

SELAMAT DATANG

Selamat Datang Dan Selamat Menikmati Isi Yang Ada Di Blog ini Dengan Senang

Gambar 2

No Description

Gambar 3

No Description

Gambar 4

No Description

Gambar 5

No Description

ngawur

ngawur
album

Rabu, 28 Mei 2014

Terong Penuh Manfaat

Terong Ungu
   
  Terong merupakan salah satu jenis sayuran bewarna ungu yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat luar biasa. Ini dikarenakan, terong mengandung kalsium, mineral, kaya serat, bioflavonoid serta vitamin K. Kita mungkin sudah sering mengkonsumsi sayuran ini tanpa mengetahui begitu besarnya khasiat sayuran terong tersebut. Mulailah mencintai sayuran tersebut, karena kami akan mengulas tuntas sayuran yang satu ini. Lalu, apa saja manfaat terong bagi kesehatan tubuh...???

    Sahabat, tips kesehatan. Terong menjadi salah satu makanan yang sudah tidak asing di semua lapisan masyarakat Indonesia. Harganya yang sangat terjangkau menjadikan terong menjadi salah satu makanan yang paling merakyat. Namun ketidak tahuan kandungan dan khasiat terong menjadikan sayuran ini mulai tersisih dari daftar atau jajaran makanan favorit kita. Tips kesehatan, berikut ini 7 manfaat luar biasa terong bagi kesehatan tubuh :
  1. Makanan Otak. Kandungan nutrisi phyto pada terong merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ otak. Jadi, bagi anda yang bingung untuk memilih jenis makanan yang mampu menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah satu solusinya.
  2. Pencernaan Yang Lebih Baik. Kandungan serat yang tinggi dalam terong dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.
  3. Pencegah Diabetes. Ini dikarenakan, terong merupakan sumber serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes.
  4. Makanan Untuk Jantung. Ini dikarenakan, Terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang beresiko membahayakan organ jantung tersebut.
  5. Pengontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan bioflavonoid berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan tubuh anda.
  6. Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat. Kandungan kalsium dalam terong dapat memperkuat dan mempertahankan kekuatan sendi dan tulang.
  7. Pencegah Anemia. Kandungan zat besi dalam terong akan membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin diderita oleh sebagian orang.
     Demikianlah tips kesehatan yang membahas 7 manfaat luar biasa terong bagi kesehatan anda. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua. 

Terong Ungu

Manfaat terong hijau banyak yang belum begitu mengetahuinya mengingat terong hijau hanya biasa dijadikan sebagai bahan pembuat sayuran semata. Sebenarnya ;ebih dari itu, terong hijau memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi kesehatan. Berikut ini penelusuran kami tentangmanfaat terong hijau.

Terong hijau merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam family solanaceae dan genus solanum. Tanaman ini berasal dari India dan Sri Lanka yang masih berhubungan erat dengan tanamankentang dan tomat . Terong merupakan tumbuhan hijau yang biasanya di tanam sevara tahunan untuk di ambil buahnya. Buahnya ini biasa di jadikan sebagai sayur sebagai menu pelengkap makanan.

Terong hijau tumbuh hingga 150 cm dan memiliki daun yang besar serta lobus yang kasar. Ukuran buahnya berbeda-beda, mulai dari 10 sampai 20 cm. Batangnya kadang ada yang berduri, dan warna bunganya putih dan ungu dengan mahkota bunga yang memiliki 5 lobus. 

Rasanya sedikit pahit karena terdapat kandungan alkaloid nikotin yang ada di dalamnya. Tapi, walaupun rasanya yang sedikit pahit, ternyata ada banyak manfaat terong hijau yang bisa kita peroleh saat mengkonsumsinya.

Berikut ini beberapa manfaat sayuran terong hijau untuk mengatasi berbagai macam penyakit, yang perlu Anda ketahui:

Terong hijau dan manfaat terong hijau
1. Mengkampat kerusakan pembuluh darah
Manfaat terong hijau yang sering kita dengar yaitu sebagai anti kanker, anti kejang, serta pendepak gangguan pembuluh darah. Di Nigeria bahkan mendewakan tumbuhan yang satu ini terutama bagi para kaum pria. Mereka juga meyakini bahwa buah ini dapat meredam rasa gugup sehingga membuat kita akan menjadi lebih rileks. 

2. Meghilangkan rasa gugup
Terong hijau mengandung skopolamin, strikin dan skoparon yang mampu menghambat serangan sawan, rasa gugup, dan juga kekejangan saraf. Untuk itulah buah ini biasa digunakan untuk mencegah serta mengobat serangan epilepsi san penyakit kejang-kejang lainnya. 

3. Menghilangkan rasa nyeri
Beda halnya di negara Korea, di sana terong di konsumsi setelah di keringkan terlebih dahulu sebagai obat sakit pinggang, encok dan nyeri lainnya. Sayuran ini juga bisa digunakan untuk mengobati campak, ketergantungan pada alkohol, luka bakar, cacar air, serta gastritis.

4. Mencegah kanker
Jus terong mampu menekan kerusakan sel-sel dengan penyimpanan kromosom sebagai pertanda adanya kanker di dalam tubuh. Kandungan tripsin inhibitor yang terdapat di dalam buah ini di yakinin mampu melawan serangan zat yang dapat memicu kanker.

Relativitas Alquran Dan Rumus Kecepatan Cahaya

Dunia sains modern di awal abad ke-20 M dibuat takjub oleh penemuan seorang ilmuwan Jerman bernama Albert Einstein. Fisikawan berkebangsaan Jerman itu pada tahun 1905 memublikasikan teori relativitas khusus (special relativity theory). Satu dasawarsa kemudian, Einstein yang didaulat Majalah Time sebagai tokoh abad XX itu mencetuskan teori relativitas umum (general relativity theory).

Teori relativitas itu dirumuskannya  sebagai E= mc2.  Rumus teori relativitasyang begitu populer itu menyatakan kecepatan cahaya adalah konstan. Teori relativitas khusus yang dilontarkan Einstein berkaitan dengan materi dan cahaya yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. 

Sedangkan, teori relativitas umum menyatakan, setiap benda bermassa menyebabkan ruang-waktu di sekitarnya melengkung (efek geodetic wrap). Melalui kedua teori relativitas itu Einstein menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang  konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat.

Inti pemikiran kedua teori tersebut menyatakan dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang  berbeda untuk kejadian yang sama.  Meski begitu,isi hukum fisik akan terlihat sama oleh keduanya. Dengan ditemukannya teori relativitas, manusia bisa menjelaskan sifat-sifat materi dan struktur alam semesta. 

“Pertamakali saya mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas  sekitar tahun lalu 1905. Saya tidak dapat mengatakan secara eksak dari mana ide semacam ini muncul, namun saya yakin ide ini berasal dari masalah optik pada benda-benda yang bergerak,” ungkap Einstein saat menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa Kyoto Imperial University pada 4 Desember 1922.

Benarkah Einstein pencetus teori relativitas pertama? Di Barat sendiri ada yang meragukan bahwa teori relativitas pertama kali ditemukan Einstein. Sebab, Ada yang berpendapat bahwa  Teori relativitas pertama kali diungkapkan oleh Galileo Galilei dalam karyanya bertajuk Dialogue Concerning the World's Two Chief Systems pada tahun 1632. 

                                                                            ***

Teori relativitas merupakan revolusi dari ilmu matematika dan fisika. Sejatinya,  1.100 tahun sebelum Einstein mencetuskan teori relativitas, ilmuwan Muslim di abad ke-9 M telah meletakkan dasar-dasar teori relativitas. Adalah saintis dan filosof legendaris  bernama Al-Kindi yang mencetuskan teori itu. 

Sesungguhnya tak mengejutkan jika ilmuwan besar sekaliber Al-Kindi telah mencetuskan teori itu pada abad ke-9 M.  Apalagi, ilmuwan kelahiran Kufah tahun 801 M itu pasti sangat menguasai  kitab suci Alquran.  Sebab, tak diragukan lagi jika ayat-ayat Alquran mengandung pengetahuan yang absolut dan selalu menjadi kunci tabir misteri yang meliputi alam semesta raya ini.

Aya-ayat Alquran yang begitu menakjubkan inilah yang mendorong para saintis Muslim di era keemasan mampu meletakkan dasar-dasar sains modern. Sayangnya, karya-karya  serta pemikiran para saintis Muslim dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah  ditutup-tutpi dengan cara-cara yang sangat jahat.

Dalam  Al-Falsafa al-Ula,  ilmuwan bernama lengkap Yusuf Ibnu Ishaq Al-Kindi itu telah mengungkapkan dasar-dasar teori relativitas. Sayangnya, sangat sedikit umat Islam yang mengetahuinya. Sehingga, hasil pemikiran yang brilian dari era kekhalifahan Islam itu seperti tenggelam ditelan zaman. 

                                                                            ***    

Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi. “Waktu, ruang, gerakan, benda semuanya relatif dan tak absolut,” cetus Al-Kindi. Namun, ilmuwan Barat seperti Galileo, Descartes dan Newton menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut. Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi.

"Waktu hanya eksis dengan gerakan; benda, dengan gerakan; gerakan, dengan benda,” papar Al-Kindi. Selanjutnya, Al-Kindi berkata,” ... jika ada gerakan, di sana perlu benda; jika ada sebuah benda, di sana perlu gerakan.” Pernyataan Al-Kindi itu menegaskan bahwa seluruh fenomena fisik adalah relatif satu sama lain. Mereka tak independen dan tak juga absolut.

Gagasan yang dilontarkan Al-Kindi itu sangat sama dengan apa yang diungkapkan Einstein dalam teori relativitas umum.  "Sebelum  teori relativitas dicetuskan, fisika klasik selalu menganggap bahwa waktu adalah absolute,” papar Einstein dalam La Relativite. Menurut Einstein, kenyataannya pendapat yang dilontarkan oleh Galileo, Descartes dan Newton itu  tak sesuai dengan definisi waktu yang sebenarnya.

Menurut Al-Kindi,  benda, waktu, gerakan dan ruang tak hanya relatif terhadap satu sama lain, namun juga  ke obyek lainnya dan pengamat yang memantau mereka. Pendapat Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan Einstein. 

Dalam  Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas langit , dia  melihat pohon-pohon lebih kecil, jika dia  bergerak ke bumi, dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar.

“Kita tak dapat mengatakan bahwa sesuatu itu kecil atau besar secara absolut. Tetapi kita dapat mengatakan itu lebih kecil atau lebih besar dalam hubungan kepada obyek yang lain,”  tutur Al-Kindi.   Kesimpulan yang sama diungkapkan Einsten sekitar 11 abad setelah  Al-Kindi wafat. 

                                                                           ***

Menurut Einstein, tak ada hukum yang absolut dalam pengertian hukum tak terikat pada pengamat. Sebuah hukum, papar dia, harus dibuktikan melalui pengukuran. Al-Kindi  menyatakan, seluruh fenomena fisik, seperti manusia menjadi dirinya adalah relatif dan terbatas. 

Meski setiap individu manusia tak terbatas dalam jumlah dan keberlangsungan, mereka terbatas; waktu, gerakan, benda, ruang juga terbatas. Einstein lagi-lagi mengamini pernyataan Al-Kindi yang dilontarkannya pada abad ke-11 M. "Eksistensi dunia ini terbatas, meskipun eksistensi tak terbatas,” papar Einstein.

Dengan teori itu, Al-Kindi tak hanya mencoba menjelaskan seluruh fenomena fisik. Namun, juga dia membuktikan eksistensi Tuhan, karena itu adalah konsekuensi logis dari teorinya. Di akhir hayatnya, Einsten pun mengakui eksistensi Tuhan. Teori relativitas yang diungkapkan kedua ilmuwan berbeda zaman itu itu pada dasarnya sama. Hanya saja,  penjelasan Einstein telah dibuktikan dengan sangat teliti.

Bahkan, teori relativitasnya telah digunakan untuk pengembangan energi, bom atom dan senjata nuklir pemusnah massal. Sedangkan, Al-Kindi mengungkapkan teorinya itu untuk membuktikan eksistensi Tuhan dan Keesaannya.  Sayangnya, pemikiran cemerlang sang saintis Muslim  tentang teori relativitas itu itu tak banyak diketahui. 

                                                                          ***

                                                    Relativitas dalam Alquran
Alam semesta raya ini selalu diselimuti misteri. Kitab suci Alquran yang diturunkan kepada umat manusia merupakan kuncinya. Allah SWT telah menjanjikan bahwa Alquran merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang yang bertakqwa.  Untuk membuka selimut misteri alam semesta itu, Sang Khalik memerintahkan agar manusia berpikir.

Inilah beberapa ayat Alquran yang membuktikan teori relativitas itu:

".... Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung.” (QS: Al-Hajj:47).

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Qs: As-Sajdah:5).

"Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (QS:70:3-4).

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya. Padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS: An-Naml:88).


"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (QS: 23:122-114)

Karena kebenaran Alquran itu, konon diakhir hayatnya Einsten secara diam-diam juga telah  memeluk agama Islam. Dalam sebuah tulisan, Einstein mengakui kebenaran Alquran. “Alquran bukanlah buku seperti aljabar atau geometri. Namun, Alquran adalah kumpulan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar. Jalan yang tak dapat ditolak para filosof besar,” ungkap Einstein.  Wallahualam...

Buah Dan Daun Bengkoang Surga Unutk Kulit

Berdasarkan hasil penelitian, daun  binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol (Annisa, 2007).  Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun. Penyarian senyawa saponin akan memberikan hasil yang lebih baik sebagai antibakteri jika menggunakan pelarut polar seperti etanol 70% (Harborne, 1973).
Saponin
  Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol yang telah terdeteksi dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuan membentuk busa dan menghemolisis sel darah. Triterpen tertentu terkenal karena rasanya,terutama kepahitannya. Pencarian saponin dalam tumbuhan telah dirangsang oleh kebutuhan akan sumber sapogenin yang mudah diperoleh. Saponin dan glikosida sapogenin adalah salah satu tipe glikosida yang tersebar luas dalam tumbuhan (Harborne, 1987). Dikenal dua macam saponin, yaitu glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida dengan struktur steroid. Kedua saponin ini larut dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter (Robinson, 1995).
 Polifenol
Senyawa fenol meliputi aneka ragam senyawa yang berasal dari tumbuhan, yang mempunyai ciri sama yaitu cincin aromatik yang mengandung satu atau dua penyulih hidroksil. Senyawa fenol cenderung mudah larut dalam air karena umumnya sering kali berikatan dengan gula sebagai glikosida, dan biasanya terdapat dalam vakuola sel. Beberapa ribu senyawa fenol telah diketahui strukturnya. Flavonoid merupakan golongan terbesar, tetapi fenol monosiklik sederhana, fenil propanoid,dan kuinon fenolik juga terdapat dalam jumlah yang besar. Beberapa golongan bahan polimer penting dalam tumbuhan seperti lignin, melanin, dan tanin adalah senyawa polifenol (Harborne, 1987).
 Alkaloid
Alkaloid merupakan golongan zat tumbuhan sekunder yang terbesar. Pada umumnya alkaloid mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan, sebagai bagian dari sistem siklik alkaloid sering kali beracun pada manusia dan banyak yang mempunyai kegiatan fisiologi yang menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang pengobatan. Umumnya alkaloid tidak berwarna, bersifat optis aktif dan sedikit yang berupa cairan pada suhu kamar (Harborne, 1987)
 Minyak Atsiri
            Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,bunga, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizoma. Minyak atsiri disebut juga minyak eteris yaitu minyak yang mudah menguap dan diperoleh dari tanaman dengan cara penyulingan, biasanya tidak berwarna terutama bila masih dalam keadaan segar, setelah terjadi proses oksidasi dan pendamaran makin lama akan berubah menjadi gelap, untuk menghindarinya harus disimpan dalam keadaan penuh dan tertutup rapat (Guenther, 1987). Minyak atsiri umumnya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur Karbon (C),Hidrogen (H) dan Oksigen (O) serta berbagai persenyawaan kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) dan Belerang (S) (Ketaren, 1985).   Beberapa minyak atsiri dapat digunakan sebagai bahan antiseptik internal dan eksternal, bahan analgesik, hemolitik atau enzimatik, sedativ, stimulan, untuk obat sakit perut, bahan pewangi kosmetik dan sabun (Guenther, 1987)
 Asam Oleanolik
Daun binahong diketahui mempunyai kandungan asam oleanolik. Asam oleanolik merupakan golongan triterpenoid yang merupakan antioksidan pada tanaman. Mekanisme perlindungan oleh asam oleanolik adalah dengan mencegah masuknya racun ke dalam sel dan meningkatkan sistem pertahanan sel. Asam oleanolik juga memiliki zat anti inflamasi. Kandungan nitrit oksida pada asam oleanolik juga menjadi anti oksidan, yang dapat berfungsi sebagai toksin yang kuat untuk membunuh bakteri. Jadi dengan adanya asam oleanik ini akan memperkuat daya tahan sel terhadap infeksi dan memperbaiki sel sehingga sel dapat beregenerasi dengan baik.
Daun Binahong
Bagi kebanyakan orang  daun Binahong dianggap sebagai dedaunan biasa yang tidak berguna dan dibiarkan tumbuh liar. Sayangnya, anggapan ini ternyata salah sepenuhnya, karena daun yang “tidak berguna” ini justru memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Sebelum mengetahui lebih jauh tentang khasiat dan manfaatnya , sebaiknya kita mengetahui dahulu apa dan bagaimana daun Binahong itu. Daun Binahong sebenarnya berbentuk seperti layaknya daun biasa serta dapat tumbuh diberbagai macam tempat, baik itu dataran rendah maupun tinggi. Dalam bahasa Latin, daun Binahong disebut Bassela rubra linn.
Meskipun baru-baru ini dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat, namun daun Binahong ternyata sudah dikonsumsi oleh orang-orang Vietnam pada masa perang yang melibatkan blok komunis dan sekutu. Selain itu, lebih jauh, bangsa Cina juga sudah mengkonsumsi Binahong yang disebut oleh mereka dengan nama Dheng San Chi.  Lalu sebenarnya apa saja kandungan dalam daun Binahong sehingga dianggap sebagai daun “sakti”? dan apa saja penyakit yang dapat diatasi dengan memanfaatkan daun ini? perlu Anda ketahui bahwa daun Binahong ternyata memiliki banyak sekali kandungan berbagai senyawa kimia, diantaranya adalah saponin, asam olenolik, minyak atsiri, serta polifenol yang juga sangat tinggi. Lebih lanjut, dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa senyawa-senyawa kimia dalam daun Binahong ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan sebagai zat antoksidan maupun untuk penguat imun tubuh.
Daun Binahong
Beberapa orang mungkin juga hanya menganggap Binahong hanya memiliki khasiat pada bagian daunnya saja. Padahal, bisa dianggap hampir pada semua bagian tanaman Binahong ini berguna. Salah satu contohnya adalah bagian batang yang kini dapat digunakan dalam terapi herbal. Meski demikian, tetap saja bagian daunnya yang lebih dikenal berkhasiat dan menjadi alternatif bagi banyak orang untuk dijadikan sebagai obat alami guna menyembuhkan maupun mengurangi beberapa penyakit ringan sampai penyakit berat. Untuk penyakit jenis ringan yang mampu diatasi daun Binahong diantaranya adalah gatal-gatal, sakit perut, pusing, mimisan, wasir maupun hanya sebagai menambah vitalitas daya tahan tubuh. Sedangkan untuk penyakit berat mulai dari kolesterol, diabetes, asam urat, kencing manis, darah rendal, radang ginjal, gegar otak dan lain-lain.
Nah, bagaimana cara mengolah daun Binahong sebagai obat? Tentunya bukan dengan dimakan mentah-mentah langsung dari tanamannya. Setidaknya ada cara sederhana, yakni mengolah daun Binahong  dengan direbus lalu diambil airnya. Alternatif lain bisa dengan mencuci bersih lalu dikunyah langsung, maupun menggunakan proses blender lebih dahulu.  Dosis yang ditentukan bisa menggunakan 5-10 lembar daun Binahong untuk takaran dengan 1-2 gelas air putih. Jika memang penyakit yang diderita sudah sangat berat, lebih baik lagi untuk mengkonsumsi daun Binahong ini secara rutin sehari sekali agar khasiatnya cepat kelihatan. Apabila Anda kesulitan untuk mendapatkan daun Binahong, saat ini sudah banyak produk obat herbal dengan bahan dasar daun Binahong, baik itu berbentuk kapsul, teh dan lain-lain.
Apakah daun Binahong hanya digunakan untuk penyakit serius? Tidak juga karena daun ini bisa dimanfaatkan untuk kecantikan dan perawatan kulit. Binahong cukup mampu untuk menghilangkan kerutan serta jerawat pada wajah. Untuk penggunaannya juga sangat gampang sekali, karena Anda hanya perlu menggunakan daun binahong sebagai masker wajah baik secara utuh maupun sudah ditumbuk halus. Tempelkan pada bagian wajah yang ingin dibersihkan dan langkah ini bisa dilakukan setiap malam sebelum tidur. Bahkan jika masih kurang, Anda dapat meminum air rebusan yang diramu dengan 5-10 lembar daun binahong. Memang rasanya agak pahit, namun Anda bisa mencampur dengan madu.

Biografi Pendiri NU ( KH Wahab Hasbullah )






A.Menilik sekilas tentang sejarah lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU),
Selain tokoh fundamental K.H.Hasyim Asy’ari dan K.H. A.Wahid Hasyim juga dikenal K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang berperan penting dalam proses berdiri sampai berkembangnya NU. Jika sosok K.H. A.Wahid Hasyim dapat dikategorikan sebagai tokoh dan teladan kaum muda, maka K.H. Wahab Hasbullah dapat dikatakan sebagai sosok kaum tua dari sederet kiai dalam organisasi tersebut. Beliau menjadi kiai yang paling lama berkiprah di pentas perpolitikan nasional. Hal ini disebabkan karena ia berkiprah tanpa henti mengikuti tiga zaman, yaitu masa pergerakan sampai merebut kemerdekaan, masa kepemimpinan Soekarno dan masa kepemimpinan Soeharto. Sosok beliau dikenal sebagai seorang pekerja keras, gesit dan tekun. Walaupun tubuhnya kecil dan sebenarnya tidak layak disebut sebagai pendekar, namun ulama khos Kyai Kholil Bangkalan Madura, menyebutnya semenjak muda sebagai “macan”. Hal tersebut dibuktikan sebagai sosol kiai yang tidak hanya berani dengan tangan kosong, tapi juga berani  berkelahi lewat jalur politik. Beliaulah yang mendirikan organisasi Sarekat Islam (SI) cabang Mekkah. Kemudian beliau mendirikan kelompok diskusi Tashwirul Afkarm Nahdlatul Wathan, dan Nahdlatut Tujjar yang kesemuanya itu menjadi embrio berdirinya organisasi NU. Bahkan dalam urusan mistik, Kiai Wahab Hasbullah mempunyai wirid tersendiri yang bukan hanya cukup disegani, melainkan juga banyak dipercayai oleh para santri dalam memudahkan segala urusan dunianya.
Kiai Wahab Hasbullah adalah sosok ulama dan kiai yang berpikir moderat, pragmatis, dan terbuka. Ia bersikap sangat kontekstual dalam memandang hukum-hukum fikih sehingga sering mendapat peringatan dari guru beliau, K.H. Hasyim Asy’ari bahwa dalam menyampaikan fikih jangan sampai kebablasan.
Dari sinilah kita perlu menggali lebih jauh tentang sosok dan kiprah K.H. Wahab Hasbullah. Dari berbagai referensi yang dapat penulis temukan dalam menyusun makalah ini, semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua, terutama bagi Anda yang ingin menjadikan beliau sebagai teladan.
B.     BIOGRAFI KIAI WAHAB HASBULLAH
       Kelahiran dan Masa Kanak-Kanak
Kiai Abdul Wahab Hasbullah lahir dari pasangan Kiai Hasbullah dan Nyai Latifah, pada Maret 1888 di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Wahab Hasbullah kecil banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dan bersenang-senang layaknya anak-anak kecil masa itu. Semenjak kanak-kanak, Wahab Hasbullah dikenal sebagai pemimpin dalam segala permainan.
     Silsilah Keturunan
K.H. Wahab Hasbullah berasal dari keturunan Raja Brawijaya IV dan bertemu dengan silsilah K.H. Hasyim Asy’ari pada datuk yang bernama Kiai Soichah.
     Pendidikan
Masa pendidikan K.H. Abdul Wahab Hasbullah dari kecil hingga besar banyak dihabiskan di pondok pesantren. Selama kurang lebih 20 tahun, ia secara intensif menggali pengetahuan keagamaan dari beberapa pesantren. Karena tumbuh dilingkungan pondok pesantren, mulai sejak dini ia diajarkan ilmu agama dan moral pada tingkat dasar. Termasuk dalam hal ini tentu diajarkan seni Islam seperti kaligrafi, hadrah, barjanji, diba’, dan sholawat.Kemudian tak lupa diajarkan tradisi yang menghormati leluhur dan keilmuan para leluhur, yaitu dengan berziarah ke makam-makam leluhur dan melakukan tawasul. Beliau dididik ayahnya sendiri cara hidup,seorang santri. Diajaknya shalat berjamaah, dan sesekali dibangunkan malam hari untuk shalat tahajjud. Kemudian Wahab Hasbullah membimbingnya untuk menghafalkan Juz ‘Amma dan membaca Al Quran dengan tartil dan fasih. Lalu beliau dididik mengenal kitab-kitab kuning, dari kitab yang paling kecil dan isinya diperlukan untuk amaliyah sehari-hari. Misalnya: Kitab Safinatunnaja, Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Fathul Wahab, Muhadzdzab dan Al Majmu’. Wahab Hasbullah juga belajar Ilmu Tauhid, Tafsir, Ulumul Quran, Hadits, dan Ulumul Hadits.
Kemauan yang keras untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya tampak semenjak masa kecilnya yang tekun dan cerdas memahami berbagai ilmu yang dipelajarinya. Selama enam tahun awal pendidikannya, ia dididik langsung oleh ayahnya, baru ketika berusia 13 tahun, Wahab Hasbullah merantau untuk menuntut ilmu. Maka beliau pergi ke satu pesantren ke pesantren lainnya.
Diantara pesantren yang pernah disinggahi Wahab Hasbullah adalah sebagai berikut:
1.      Pesantren Langitan Tuban.
2.      Pesantren Mojosari, Nganjuk.
3.      Pesantren Cempaka.
4.      Pesantren Tawangsari, Sepanjang.
5.      Pesantren Kademangan Bangkalan, Madura dibawah asuhan Kiai Kholil Bangkalan.
6.      Pesantren Branggahan, Kediri.
7.      Pesantren Tebu Ireng, Jombang dibawah asuhan K.H. Hasyim Asy’ari.
Khusus di Pesantren Tebu Ireng, ia cukup lama menjadi santri. Hal ini terbukti, kurang lebih selama 4 tahun, ia menjadi “lurah pondok”, sebuah jabatan tertinggi yang dapat dicicipi seorang santri dalam sebuah pesantren, sebagai bukti kepercayaan kiai dan pesantren tersebut (Mashyuri, 2008:83).
   Menikah dan Membina Rumah Tangga
Pada tahun 1914, Abdul Wahab Hasbullah menikah dengan Kiai Musa yang bernama Maimunah. Sejak itu ia tinggal bersama mertua di kampong Kertopaten Surabaya. Dari perkawinan ini lahir seorang anak laki-laki pada tahun 1916 bernama Wahib, yang kemudian dikenal sebagai Kiai Wahab Wahib. Namun, pernikahan dan membina rumah tangga ini tidak berlangsung lama. Istrinya meninggal sewaktu mereka berdua menjalankan ibadah haji pada tahun 1921. Setelah itu Kiai Wahab Hasbullah menikah lagi dengan perempuan bernama Alawiyah, pitri Kiai Alwi. Namun pernikahan ini pun tidak berlangsung lama sebeb setelah mendapatkan putra, istrinya meninggal. Begitu juga untuk ketiga kalinya ia menikah lagi, namun pernikahannya tidak berlangsung lama. Tidak jelas siapakah nama istri ketiganya ini, Juga, penyebab terputusnya pernikahan yang tidak lama tersebut, apakah karena istrinya meninggal atau bercerai.
Dari sini beliau menikah lagi, pernikahan keempat dilakukan dengan Asnah, putrid Kiai Sa’id, seorang pedagang dari Surabaya dan memperoleh empat orang anak, salah satunya bernama Kiai Nadjib (almarhum) yang sekanjutnya mengasuh Pesantren Tambakberas.
Namun lagi-lagi pernikahan ini tidak langgeng kembali. Nyai Asnah meninggal dunia. Kemudian Kiai Wahab menikah lagi untuk yang kelima kalinya dengan seorang janda bernama Fatimah, anak Haji Burhan. Dari pernikahan ini beliau tidak mendapatkan keturunan. Namun, dari Fatimah ia memperoleh anak tiri yang salah satunya kelak besar bernama K.H. A. Syaichu.
Dari sinilah banyak orang mencemooh perilaku Kiai Wahab. Tidak jarang, banyak orang yang menjulukinya sebagai “kiai tukang kawin” karena setekah itupun ia menikah kembali untuk yang keenam kalinya. Kali ini dengan anak Kiai Abdul Madjid Bangil, yang bernama Ashikhah. Pernikahan inipun tidak berlangsung lama karena saat menunaikan ibadah haji bersama, Nyai Ashikhah meninggal dunia. Dari istri ini beliau dikaruniai empat orang anak.
Pernikahan belaiau yang terakhir, yang ketujuh adalah dengan kakak perempuan Ashikhah, bernama Sa’diyah. Dengan perempuan inilah pernikahan Kiai Wahab mencapai puncaknya, artinya langgeng sampai akhir hayat beliau. Dari Nyai Sa’diyah ini beliau mendapatkan beberapa keturunan, yaitu Mahfuzah, Hasbiyah, Mujidah, Muhammad Hasib dan Raqib (Masyhuri, 2008:84 dan Aceh, 1957:125-126).
   Wafat
K.H. Abdul Wahab Hasbullah menjabat Rais Aam Organisasi Nahdlatul Ulama sampai akhir hayatnya. Muktamar NU ke-25 di Surabaya adalah Muktamar terakhir yang diikutinya. Khutbah al-iftitah muktamar yang lazim dilakukan oleh Rais Aam kemudian diserahkan kepada K.H. Bisri Syansuri yang biasa membantunya dalam menjalankan tugasnya sebagai Rais Aam untuk membacakannya. K.H. Abdul Wahab Hasbullah meninggalkan muktamar dalam keadaan sakit yang akut. Hampir lima tahun ia menderita sakit mata yang menyebabkan kesehatannya semakin menurun.
Akhirnya, tepat empat hari setelah muktamar atau tepatnya Rabu, 12 Dzulqa’idah 1391 H atau 29 Desember 1971, Kiai Wahab Hasbullah wafat di kediamannya, Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak beras, Jombang (Masyhuri, 2008:107).
C.    PERJUANGAN
Perjuangan K.H. Abdul Wahab Hasbullah dapat dikatakan lebih dikaitkan dengan persoalan pergerakan, organisasi, maupun istilahnya politik Islam. Langkah awal perjuangan yang ditempuh K.H. Abdul Wahab Hasbullah yaitu lewat jalur pendidikan. Ia mendirikan madrasah bernama “Nahdlatul Wathan”. Nama madrasah sengaja dipilih Nahdlatul Wathan yang berarti: “bangkitnya tanah air” adalah bukti dari cita-cita murni Kiai Abdul Wahab Hasbullah untuk membebaskan bangsa dari belenggu kolonial Belanda.
Menurut K.H. Muhammad Ghozi Wahid (cucu Kiai Wahab) dalam peristiwa 10 November, Mbah Kholil bersama kiai-kiai besar, seperti Kiai Bisri Syansuri, Syaikh Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab Hasbullah dan Mbah Abas Buntet Cirebon, mengerahkan seluruh kekuatan gaibnya untuk melawan tentara sekutu. Hizib-hizib yang mereka miliki dikerahkan semua untuk menghadapi lawan yang bersenjata lengkap dan modern. Sebutir kerikil atau jagungpun ditangan kiai-kiai itu dapat difungsikan menjadi bom berdaya ledak besar.
Ketika Kiai Hasyim Asy’ari ditangkap Jepang sekitar bulan April-Mei 1942, Kiai Wahab dan K.H. Wahid Hasyim bersama para kiai berulangkali melakukan dialog dengan Saikoo Sikikan (panglima tertinggi tentara Jepang di Jawa) untuk memperjuangkan pembebasan Kiai Hasyim Asy’ari. Menurut catatan sejarah, penangkapan tersebut dilatar belakangi oleh adanya fatwa K.H. Hasyim Asy’ari yang mengharamkan para santrinya melakukan saikere, yaitu kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia untuk membungkukkan badan sembilan puluh derajat kearah Tokyo untuk menghormat Tenno Heika, Raja Jepang. K.H. Hasyim Asy’ari mengaharamkan tindakan tersebut dan fatwa beliau disampaikan kepada Saikoo Sikikan. Selama satu bulan waktunya dihabiskan untuk menagani persoalan tersebut. Setelah melampaui perjuangan yang berat dan penuh resiko, akhirnya terbebaslah Kiai Hasyim Asy’ari dari tahanan pemerintah militer Jepang setelah lebih dari empat bulan beliau dipenjara oleh Jepang. Akan tetapi, pekerjaan Kiai Wahab belum selesai hingga disini. Lalu pergilah Kiai Wahab Hasbullah ke Wonosobo untuk membebaskan 12 orang tokoh ulama NU melalui pengadilan Jepang.
Tidak kalah pentingnya memperhatikan langkah-langkah perjuangan lain yang ditempuh Kiai Wahab. Ini penting karena dalam diri Kiai Wahab agaknya tersimpan beberapa sifat yang jarang dipunyai oleh orang lain. Beliau adalah tipe manusia yang pandai bergaul dan gampang menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tetapi, beliau juga seorang ulama yang paling tangguh mempertahankan dan membela pendiriannya. Beliau diketahui sebagai pembela ulama pesantren (ulama bermadzhab) dari serangan-serangan kaum modernis anti madzhab.
Apa pun nama madrasah di beberapa cabang itu pastilah dibelakangnya tercantum nama “Wathan” yang berarti tanah air. Ini berarti tujuan utamanya adalah membangun semangat cinta tanah air. Kecuali berjuang dengan Nahdlatul Watan beliau juga aktif berkiprah sebagai penasehat di Masyumi yang beranggotakan dari kalangan NU dan Muhammadiyah. Sebelumnya ia juga ikut mendirikan MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia) bersama K.H. Achmad Dahlan (Muhammadiyah) dan K.H. Mas Mansur (non-partai) karena didorong oleh kesadaran perlu menciptakan suasana hubungan yang baik antara partai dan organisasi-organisasi Islam saat itu. MIAI didirikan di Surabaya pada tanggal 12 September 1937, namun pada bulan Oktober 1943 dibubarkan Jepang karena dianggap membahayakan kedudukan Jepang.
Sarekat Islam (SI) adalah pergerakan yang beliau dirikan selanjutnya bersama rekan-rekannya ketika masih menuntut ilmu di Mekkah. Pergerakan ini bukan sekadar mengumpulkan cendekiawan dari kalangan Islam tanah aur, melainkan gerakan ini juga ingin memajukan kaum Islam yang rendah ekonominya dan rendah pengetahuannya.
Beliau juga tidak dapat membiarkan serangan-serangan kaum modernis yang dilancarkan kepada ulama bermadzhab. Lagi pula, serangan-serangan itu tidak mungkin dapat dihadapi sendirian. Sebab itu, pada tahun 1924, Kiai Wahab membuka kursus “Masail Diniyyah”(khusus masalah-masalah keagamaan) guna menambah pengetahuan bagi ulama-ulama muda yang mempertahankan madzhab pesantren. Dengan demikian, Kiai Wahab telah juga membangun pertahanan cukup ampuh bagi menolak serangan-serangan kaum modernis.
Selanjutnya, pada saat pemimpin-pemimpin Islam mendapat undangan dari Raja Hijaz, beliau lalu membentuk Komite Khilafat yang diberinama “Komite Hijaz” atas izin dari K.H. Hasyim Asy’ari. Belaiu mendirikan “Komite Hijaz” sebagai bentuk respon atas proses “wahabisasi” di Arab yang memberi pengaruh pada persoalan kebebasan beribadah sesuai dengan kepercayaannya. Komite ini kemudian mengirim delegasi sendiri ke Makkah-Madinah. Dan Komite Hijaz inilah yang kemudian melahirkan Jam’iyah Nahdlatul Ulama, sehingga kehadiran NU tidak dapat dilepaskan dari perjuangan K.H. Abdul Wahab Hasbullah.
D.    PEMIKIRAN KIAI WAHAB HASBULLAH
Jika disejajarkan dengan Gus Dur (Abdurrahman Wahid), maka Kiai Wahab Hasbullah memiliki banyak persamaan yang didasarkan pada masanya masing-masing. Keduanya sama-sama tokoh yang sangat kontraversial di kalangan ulama dan politisi. Abdurrahman Wahid dikenal sebagai ulama dan cendekiawan yang sikap dan maneuver-manuver politik yang dilakukannya sering menimbulkan pertanyaan tentang integritas dan konsistensi idealisme dan cita-cita perjuangannya. Kemudian kenapa Kiai Wahab Hasbullah juga begitu kontraversial?.
Diantara beberapa hal yang menjadikan Kiai Wahab menjadi ulama sekaligus politisi dan cendekiawan yang kontraversial dikalangan umat Islam Indonesia adalah ketika meningginya konflik antara kaum modernis dan reformis dengan kaum tradisionalis, beliau tampil sebagai“guardian” tradisionalisme dengan jalan membentukTaswirul Afkar pada tahun 1918 yang kemudian melaksanakan perdebatan terhadap permasalahan yang diperdebatkan kaum tradisionalis dan modernis saat itu.
   Bidang Pendidikan
Menurut beliau pendidikan tidak harus dilakukan di pesantren dan mendidik anak harus tepat pada situasi dan kondisi yang dibutuhkan masyarakat, namun bukan berarti pendidikan pesantren dilupakan. Oleh karenanya selain ia melakukan pendidikan di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, juga melakukan pendidikan di luar pesantren yang ditujukan untuk kalangan umum dan terpelajar dengan mendirikan kelompok diskusi bernamaTashwirul Afkar. Melalui Nahdlatun Wathan beliau juga telah berhasil mendirikan beberapa sekolah di berbagai daerah, antara lain:
1.   Sekolah/Madrasah Ahloel Eathan di Wonokromo
2.   Sekolah/Madrasah Far’oel Wathan di Gresik
3.   Sekolah/Madrasah Hidayatoel Wathan di Jombang, dan
4.   Sekolah/Madrasah Khitaboel Wathan di Surabaya (Mashyuri, 2008:86-87).
   Bidang Keagamaan
Konsep Kiai Wahab Hasbullah tentang keagamaan terutama bagaimana peran Islam, lebih banyak berreferensi dari tradisi politik keagamaan Sunni dan pla pergerakan ahlus sunnah wal jama’ah. Pemikiran beliau lebih terbuka dengan tidak keras atau fanatik pada suatu pendapat, pragmatis demi mencari solusi kebenaran bersama, dan kebutuhan mendesak dan penting serta kontekstual, atau yang kita kenal sebagai moderatisme.
   Pergerakan
Progresivitas konsep pergerakan Kiai Wahab Hasbullah terlihat jelas ketika ia turut serta dalam membidani lahirnya organisasi kalangan Islam NU. Mengapa hal demikian disebut sebagai progresivitas pemikiran pergerakan dari Kiai Wahab Hasbullah?
Tidak lain karena organisasi pergerakan di Indonesia kala itu muncul dari kalangan terpelajar atau dari kota yang dibekali pendidikan notabene ciptaan Belanda. Pendidikan itu sangat menekankan rasionalitas modern dalam memandang persoalan kehidupan. Sementara kalangan Islam tradisional kebanyakan adalah kelompok masyarakat tradisional, kalangan petani, yang kebanyakan pola pandangan hidupnya masih sedikit terpengaruh pemikiran nasional modern, karena mereka mengandalkan bacaan kitab kuning-nya yang mereka pelajari di pesantren.
   Demokrasi
Diceritakan oleh Saifudin Zuhri dalam salah satu bukunya,Biografi Wahab Hasbullah, disebutkan sebagai berikut:
“Kami bertiga, Kiai Wahab, Pak Idham, dan Saifuddin Zuhri sama-sama duduk dalam dewan pertimbangan agung mewakili NU. Berbulan-bulan dewasa ini membicarakan “sosialisme Indonesia”, “Landreform”, “Pancasila” dan lain-lain. Ada dua aspek yang selalu diperhatikan oleh NU dalam pembahasan tersebut. Sosialisme Indonesia menurut NU haruslah sosialisme ala Indonesia dan bukanlah sosialisme ala komunisme, baik Moskow atau Peking. Sosialisme Indonesia tak lain dan tak bukan adalah dibentengi ideology Negara ualah Pancasila dan UUD Negara yang menjamin setiap penduduk menjalankan keyakinan agamanya. Sementara itu, tentang landasan “landreform”, pada dasarnya NU dapat menyetujuinya selama gerakan ini tidak mengandung maksud melenyapkan hak milik pribadi dan negara. Menurut ajaran Islam, tiap-tiap hak milik harus dilindungi dan dipertahankan, namun juga diwajibkan menegakkan keadilan.” (Zuhri, 1983:72-73).
         Bagi Wahab Hasbullah, nilai dasar demokrasi adalah memanusiakan manusia dan mengaturnya agar pola hubungan antar-manusia itu dapat saling menghormati perbedaan dan mampu bekerjasama sehingga menciptakan kesejahteraan bersama.
E.     WARISAN DAN PENINGGALAN KIAI WAHAB HASBULLAH
Ukuran ketokohan K.H. Wahab Hasbullah bukanlah terletak pada buku karya ilmiahnya, karena memang bolah dikatakan beliau tidak meninggalkan sebuah karangan pun, melainkan buah pikiran dan kemampuan ilmunya yang diuraikan dimana-mana dalam banyak kesempatan dan peristiwa. Mungkin bagi kalangan intelektual murni, yang suka menganalisis dari teks ke teks saja, hal ini sangat disayangkan. Setidaknya, beliau menyempatkan diri untuk menuliskan buku panduan menkadi politisi menurut konsep aswaja.
Namun, sebenarnya  tidaklah benar seratus persen jika Kiai Wahab Hasbullah hanyalah seorang tokoh atau kiai politik saja. Beliau dikenal sebagai kago silat dan ahli wirid. Konon dimana-mana, Kiai Wahab menyebut ijazah, macam-macam hizib, wirid kepada seluruh warga NU da siapa saja yang memerlukan kekebalan diri. Ia menyatakan orang Islam bukan hanya berwibawa dan disegani karena ilmunya, melainkan juga karena wiridnya. Salah satu peninggalan wirid Kiai Wahab yang terkaenal dan biasa diamalkan terutama dikalangan Pesantren sampai sekarang, dicuplik dari buku Azis Mashyuri, yaitu:
            “Maulaya shalli wa sallim da’iman abada
                        ‘alal habibika khairil khalqi kullihimi
            Huwal habibul ladzi turja syafa’atuhu
                        Likulli hauli minal ahwali muktahimi”.

Jumat, 23 Mei 2014

Penerimaan Peserta Didik Baru Man Tambak Beras 2014/2015

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang berada di dalam pengawasan dan pembinaan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
MAN Tambakberas menerima peserta didik baru untuk Program Pilihan Peminatan Akademik:
1. Matematika dan Ilmu Alam (MIA):
- Unggulan
- Reguler plus Keterampilan
- Reguler
2. Ilmu-Ilmu Sosial (IIS): Reguler
3. Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya (IIB): Reguler
4. Ilmu-Ilmu Agama (IIA)
Waktu & Tempat Pendaftaran
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 Juni s.d. 30 Juni 2014
Waktu: Pukul 08.00 – 13.00 WIB
Tempat: Kantor Pusat MAN Tambakberas (PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang) Jln. Merpati Tambakberas Jombang.
Telp. (0321) 862352, Fax. (0321) 855537, SMS Centre 085770109109
Syarat Pendaftaran
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Fotokopi ijazah dan SKHUN MTs/SMP yang telah dilegalisasi sebanyak 2 lembar.
3. Menunjukkan Ijazah dan SKHUN asli.
4. Fotokopi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) sebanyak 2 lembar.
5. Foto hitam-putih 3 x 4 sebanyak 10 lembar
6. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 2 lembar.
7. Fotokopi KTP Orangtua.
8. Fotokopi prestasi akademik (sertifikat/piagam) bagi yang memiliki, masing-masing 2 lembar.
9. Fotokopi Akta Kelahiran.
10. Mengisi Pakta Integritas dan Peminatan.
11. Melampirkan Surat Rekomendasi Peminatan dari BP/BK SMP/MTs.
Waktu Tes Seleksi
Tes dilaksanakan pada
- 1 Juli 2014, Khusus Program Pemilihan danPeminatan MIA Unggulan
- 2 Juli 2014, Semua Program Peminatan
- 3 Juli 2014, Tes Psikologi Semua Program
Materi Tes
- Kemampuan Agama (Tulis dan Praktik)
- Potentsi Akademik (Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris)
- Wawancara (Khusus Unggulan)
Pada saat tes, peserta wajib membawa pencil 2B (LJK)
Pengumuman hasil tes pada tanggal 9 Juli 2014
Daftar ulang mulai tanggal 9 s.d. 11 Juli 2014

ppdb brosur

Selasa, 20 Mei 2014

sholikkok.blogspot.com

Sabtu, 15 Februari 2014

.memang benar teman takselamanya baik untuk kita,sewaktu -waktu teman nusuk dari belakang.
1001 orang yang dapat dipercaya.so lebih berhati-hati dalam berteman
tapi kata pepatah teman bagaikan rumah yang saling melengkapi dan melindungi,tapi apa boleh kata, kata bijaak yang tidak selalu benar dalm kehidupan ini. :))